Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman kedatangan tamu besar dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau yang lebih dikenal dengan BPIP. Kamis, 26/10/2023.
Kedatangan BPIP membawa banyak ilmu bagi keluarga besar Al Ashriyyah Nurul Iman. Mereka mebawa ilmu tema kuliah umum dengan topik, “Peran Pesantren dalam penguatan dan pengamatan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan.” Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Drs. K. H. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D, disambut dengan hangat oleh Dr. Habib Idrus Al Haddar , S.T., M.M, di Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman, bersama para staf dan dosen STAI Nurul Iman.
![Idrus Al Haddar BPIP Nurul Iman](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIvVNIS7kWKmL_DWE26M2J-hT1r6L7ZlwlrbYJZsMH4dUGTdWcnVlVBZtHWpFAHjyPIJx2oipTivN96lLjVw2eb5El0AxdxHbueUJMIjXkflCsd0OB3aEDpYd5lPrX20yksHukqa82IwBrVVWY2A1rAHGly_Qa8Lvd7Ay3L2Nct7AfP7KPyS6ZqdPeXHc/w320-h180/Screenshot_20231108_175243.jpg)
Kuliah umum ini juga menekankan bahwa pesantren bukan hanya tempat pembelajaran, tetapi juga agen perubahan sosial. Mereka dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi tantangan-tantangan sosial, seperti radikalisme dan intoleransi. Pesantren yang berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dapat membantu meredam potensi konflik dan mempromosikan perdamaian dan harmoni.