Perjalanan Harga Bitcoin (BTC) dan XRP: Dari Awal Hingga Dampak Kasus SEC terhadap XRP


1. Sejarah Perkembangan Harga Bitcoin (BTC):

Bitcoin (BTC), cryptocurrency pertama di dunia, diluncur

kan pada tahun 2009 oleh sosok misterius yang dikenal sebagai Satoshi Nakamoto. Sejak saat itu, harga Bitcoin telah mengalami perjalanan yang dramatis, mencerminkan pertumbuhan minat publik dan investor terhadap aset digital ini.

- 2009-2010: Awal yang Lambat

Pada awalnya, Bitcoin hampir tidak memiliki nilai. Pada Mei 2010, Bitcoin digunakan untuk pertama kalinya dalam transaksi komersial, yaitu membeli dua pizza dengan harga 10.000 BTC—suatu peristiwa yang sekarang terkenal sebagai "Bitcoin Pizza Day". Saat itu, harga per BTC hanya sekitar $0.0025.

- 2011-2013: Mulai Mendapat Perhatian

Bitcoin pertama kali mencapai $1 pada awal 2011. Selanjutnya, harganya melonjak hingga $266 pada April 2013, namun kemudian mengalami penurunan drastis. Di akhir tahun 2013, BTC mencapai harga sekitar $1.100, sebelum mengalami koreksi besar.

- 2014-2016: Tahun-Tahun Volatilitas

Selama periode ini, harga Bitcoin dipengaruhi oleh berbagai skandal dan penutupan bursa besar seperti Mt. Gox. Meskipun begitu, Bitcoin berhasil mempertahankan nilai di kisaran ratusan dolar.

- 2017: Bull Run Besar Pertama

Tahun 2017 menjadi saksi lonjakan harga Bitcoin yang luar biasa, mencapai hampir $20.000 pada bulan Desember. Peristiwa ini menarik perhatian dunia finansial global ke cryptocurrency.

- 2018-2019: Penurunan dan Pemulihan 

Setelah puncak di akhir 2017, harga Bitcoin turun drastis hingga mencapai sekitar $3.000 pada akhir 2018. Meski begitu, selama 2019, harga kembali pulih dan stabil di kisaran $7.000 - $10.000.

- 2020-2021: Lonjakan Harga di Tengah Pandemi

Pandemi COVID-19 dan meningkatnya minat institusi terhadap Bitcoin membuat harga melonjak. Pada akhir 2020, Bitcoin kembali mencapai $20.000 dan terus naik hingga mencapai puncak baru di sekitar $64.000 pada April 2021.

- 2022-2024: Fluktuasi di Tengah Ketidakpastian Global  

Pasar kripto mengalami volatilitas tinggi, dengan Bitcoin diperdagangkan di kisaran $30.000 - $40.000 pada tahun 2023. Sentimen pasar campur aduk akibat ketidakpastian ekonomi global dan regulasi yang lebih ketat.

2. Perjalanan XRP dan Pengaruh Kasus SEC:

XRP, yang diluncurkan oleh Ripple Labs pada tahun 2012, dirancang untuk memfasilitasi transaksi lintas batas dengan biaya rendah dan kecepatan tinggi. Seperti halnya Bitcoin, perjalanan harga XRP juga penuh dengan dinamika.

- 2013-2017: Perjalanan Awal

XRP mulai diperdagangkan dengan harga sangat rendah, di bawah $0.01, hingga mencapai sekitar $0.25 pada akhir 2017. Pada puncak bull market 2017, XRP mencapai harga tertinggi sekitar $3.84 pada Januari 2018.

- 2018-2020: Dampak Skandal dan Kasus SEC

Setelah mencapai puncaknya, harga XRP turun drastis dan stabil di bawah $1. Pada akhir 2020, Ripple menghadapi gugatan dari SEC yang menuduh XRP adalah sekuritas yang tidak terdaftar. Hal ini membuat harga XRP terpuruk lebih jauh.

- 2021-2024: Pemulihan Pasca Kasus SEC 

Kasus SEC menyebabkan ketidakpastian besar bagi XRP, yang berujung pada penghapusan dari berbagai platform perdagangan. Namun, setelah Ripple mencapai kesepakatan dengan SEC pada tahun 2023, harga XRP pulih, kembali naik ke kisaran $1.50 - $2.00, didorong oleh kejelasan hukum dan sentimen positif dari investor.

3. Perbandingan Harga BTC dan XRP:

Bitcoin dan XRP, meskipun keduanya adalah cryptocurrency, memiliki perjalanan harga yang berbeda karena peran mereka di pasar dan faktor eksternal yang memengaruhi mereka.

- Bitcoin terus menjadi aset kripto dominan, dengan volatilitas yang mencerminkan adopsi dan perubahan sentimen global. Sebagai "emas digital," Bitcoin telah menarik perhatian institusi dan menjadi tolok ukur utama di pasar kripto.

- XRP, di sisi lain, lebih fokus pada solusi pembayaran lintas batas. Gugatan SEC menyebabkan ketidakpastian besar bagi XRP, namun setelah kasus selesai, XRP menunjukkan pemulihan yang kuat, mengindikasikan potensi besar dalam penggunaannya di sektor keuangan global.

4. Kesimpulan:

Perjalanan harga Bitcoin dan XRP mencerminkan tantangan dan peluang di pasar kripto. Sementara Bitcoin terus mendominasi sebagai aset kripto utama, XRP telah menghadapi tantangan regulasi yang signifikan namun berhasil bangkit setelah penyelesaian kasus SEC. Kedua aset ini menunjukkan betapa dinamisnya pasar cryptocurrency dan bagaimana faktor eksternal seperti regulasi dapat sangat memengaruhi harga. Dengan semakin matangnya pasar, baik Bitcoin maupun XRP diperkirakan akan terus menarik perhatian dan investasi dari seluruh dunia.